Bagikan:

Kasus Syiah, Menteri Suryadharma Dituding Amankan Konstituen PPP

KBR68H Jakarta

NASIONAL

Senin, 29 Jul 2013 15:03 WIB

Kasus Syiah, Menteri Suryadharma Dituding Amankan Konstituen PPP

kasus syiah, menteri agama, amankan konstituen, PPP

KBR68H Jakarta – Rekonsiliasi warga Sunni dan Syiah di Sampang tak akan tercapai dengan baik jika melibatkan Menteri Agama Suryadharma Ali. Menurut Koordinator Moderat Muslim Society Zuhairi Misrawi, Menteri Agama Suryadharma Ali berkepentingan politis yakni mengamankan konstituen Partai Persatuan Pembangunan di sana. Kata dia, jika Presiden berkomitmen kuat menyelesaikan konflik di Sampang, maka solusi yang tepat dengan mengganti Menteri Agama.

“Ya kita tahu bahwa PPP mendapatkan satu kursi di Sampang, dan ini dapat dibaca kepentingan politik lebih dominan dari pada kepentingan bangsa, dalam konteks membangun harmoni. Begitu banyak masalah minoritas di negeri ini salah satunya karena tidak pekanya Menteri Agama untuk melindungi hak-hak konstitusional, “ujar Koordinator Moderat Muslim Society Zuhairi Misrawi.

Tiga kali pertemuan rekonsiliasi warga Sunni dan Syiah hingga kini belum juga menghasilkan solusi. Forum Rekonsiliasi yang dihadiri oleh Menteri Agama, Menpera, Pemprov Jatim justru mengamini permintaan keluar dari Syiah yang diajukan oleh Ulama Basra. Padahal hasil penelitian Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sendiri menyatakan tidak ada yang salah dengan paham Syiah yang dianut warga Sampang, Madura.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending