KBR68H, Jakarta - Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) melalui laman internet Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menimbulkan masalah baru.
Koordinator Nasional LSM Pemantau Pemilu, JPPR, Muhammad Afifudin mengatakan, tak semua warga di pelosok dapat mengakses data tersebut. Menurutnya, hal tersebut akan menambah beban petugas lapangan dalam memverifikasi DPS. Mereka juga belum dibekali keterampilan mengelola laman internet KPU.
"Justru yang dibikin itu malah makin merepotkan petugas lapangan. Jadi teknologi ini didisain untuk kita kalau secara teknis para petugas sudah dilatih. Kalau tidak, ini bisa menjadi aktivitas tambahan yang mereka kerjakan. Jadi verifikasi berjalan, terus menginputnya tidak bisa, itu bisa menjadi masalah," kata Afifudin kepada KBR68H
Koordinator Nasional LSM Pemantau Pemilu, JPPR, Muhammad Afifudin meminta agar verifikasi DPS dilakukan secara manual di lapangan.
Sebelumnya, KPU memasang Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam laman mereka. Ketua KPU Husni Kamil Malik berharap, cara pengumuman ini mempermudah warga memeriksa nama mereka dalam daftar. Menurutnya, sudah 104 dari 190 juta calon pemilih masuk dalam daftar cyber tersebut. Ia berharap, pencantuman sisanya akan kelar secepat mungkin.
Editor: Anto Sidharta
JPPR: Pengumuman DPS via Online Timbulkan Masalah Baru
Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) melalui laman internet Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat menimbulkan masalah baru.

NASIONAL
Selasa, 16 Jul 2013 19:17 WIB


JPPR, Pengumuman DPS via Online
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai