Bagikan:

JPPR Minta KPU dan Bawaslu Gencar Sosialisasi Pendataan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta gencar sosialisasikan pendataan bagi pemilih potensial di seluruh Indonesia. Hal ini mengingat semakin menurunnya partisipasi pemilih potensial dalam pemilihan umum, baik itu di tingkat daerah maupun pusat.

NASIONAL

Kamis, 11 Jul 2013 11:23 WIB

Author

Ade Irmansyah

JPPR Minta KPU dan Bawaslu Gencar Sosialisasi Pendataan

JPPR, KPU dan Bawaslu, Sosialisasi Pendataan

KBR68H, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta gencar sosialisasikan pendataan bagi pemilih potensial di seluruh Indonesia. Hal ini mengingat semakin menurunnya partisipasi pemilih potensial dalam pemilihan umum, baik itu di tingkat daerah maupun pusat.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR),Muhammad Afifudin mengatakan, KPU harus kreatif dan paham pada kelas dan tingkat pendidikan masyarakat yang ada di Indonesia. Misalnya kata dia, menggunakan tokoh agama untuk mengingatkan masyarakat daerah mengenai pentingnya terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan memaksimalkan media sosial bagi masyarakat kota.

“KPU harus menggaet banyak pihak, misalnya segmentasi kita kan untuk pemilu macam-macam. Untuk daerah perkotaan dan kelas menengah yang familiar dengan media sosial misalnya, soal pendataan pemilih juga bisa disuarakan lewat media sosial dan ini bisa jadi sangat efektif. Ketika masyarakat desa measih menganggap Kyai, Pendeta, atau tokoh-tokoh agama, termasuk juga tokoh-tokoh adat lokal itu menjadi penting, akan sangat baik kalau mereka kemudian menghimbau masyarakat yang belum terdata untuk mengecek data dirinya sendiri ke petugas-petugas,” kata Afifudin di Program Sarapan Pagi KBR68H.

Koordinator Nasional JPPR Muhammad Afifudin menambahkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga harus maksimal mengawasi pendataan pemilih potensial tersebut, terutama untuk masyarakat daerah.

Sebelumnya angka Golput pada pemilu 2014 diprediksi akan besar. Hal ini akibar kinerja KPU soal pendataan pemilih potensial tidak segencar sosialisasi pencalonan anggota dewan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending