KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat ada 19 daerah rawan bencana di jalur mudik tahun ini.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Permana mengatakan, ada sekitar 11 daerah rawan banjir dan 8 daerah rawan longsor. Kata dia, potensi bencana tahun ini lebih besar karena hingga pertengahan Agustus, Indonesia mengalami anomali cuaca.
"Banjir itu dampak dari luapan Sungai Bengawan Solo itu, Surakarta, Karanganyar Sukoharjo, Klaten, Blora, dan Sragen, Untuk luapan Maliawana, Demak Kudus Pati Rembang. Cilacap itu Citanduy, untuk daerah longsor, Karanganyar Temanggung Wonosobo, Banjar, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan Brebes," kata Sarwa saat dhiubungi KBR68H, Sabtu (27/7).
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Permana menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota untuk bersiaga selama arus mudik berlangsung. Dia juga menghimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati ketika melewati jalur yang rawan bencana.
Editor: Pebriansyah Ariefana