Hadapi Kurikulum Baru, Kemampuan Guru Belum Merata

KBR68H, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta pemerintah segera menggelar pelatihan guru secara rutin sebelum menerapkan kurikulum 2013.

Menurut Sekjen FSGI, Retno Listyarti, kemampuan guru-guru di Indonesia saat ini belum merata. Paling tidak, kata dia, dibutuhkan waktu 5 tahun agar guru bisa menerapkan kurikulum baru itu.

"Ini akan menjadi problem besar sekali, karena ini sulit. Dulu di zaman pemerintahan Balanda di Indonesia, pemerintah Belanda itu pernah mencoba menerapkan Tematik Integratif. Waktu itu guru-gurunya bukan orang Indonesia, orang Belanda dan ternyata itu gagal padahal pakai uji coba juga. Dan pemerintah membatalkan itu, karena tematik integratif bukan hal yang mudah. Guru Belanda dulu masih berkualitas daripada guru Indonesia zaman sekarang yang memang tidak pernah mengikuti pelatihan ini ya. Jadi kurikulum 2013 atau untuk tematik integratif ini sudah terbayang kegagalannya," ujar Retno saat dihubungi KBR68H, Minggu (14/7).

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti menambahkan, pelatihan guru selama 5 hari tidak akan cukup untuk menerapkan kurikulum 2013. Dia memprediksi, guru akan mengajar dengan sistem lama, meski buku pelajaran kurikulum 2013 telah dibagikan kepada siswa.

Editor: Antonius Eko