Bagikan:

General Electric Indonesia Buka Pusat Belajar untuk Pelanggan

KBR68H - General Electric Indonesia berencana membuka pusat belajar untuk pelanggan perusahaan - terutama perusahaan milik negara.

NASIONAL

Rabu, 17 Jul 2013 09:52 WIB

Author

Anthony Leong

General Electric Indonesia Buka Pusat Belajar untuk Pelanggan

general electric, pusat belajar, pelanggan

KBR68H - General Electric Indonesia berencana membuka pusat belajar untuk pelanggan perusahaan - terutama perusahaan milik negara. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari induk perusahaan GE  yang merupakan salah satu terbaik dan terbesar di dunia.

CEO GE Indonesia, Handry Satriago mengatakan, pusat belajar ini akan menjalankan program untuk pembekalan teknis dan kepemimpinan, "Kami adalah Mekkah untuk manajemen praktis. Dalam dunia bisnis, orang sangat ingin mendapatkan kesempatan untuk belajar dari hal ini," katanya.

Perusahaan yang berbasis di AS, General Electric Co - lebih dikenal dengan GE - saat ini menempati urutan ketiga pada daftar Forbes Global 2000. Perusahaan ini telah memenangkan pengakuan global dan penghargaan untuk kepemimpinan, reputasi merek, inovasi ramah lingkungan, dan merupakan perusahaan yang paling dikagumi dan perusahaan yang inovatif.

Pusat pembelajaran akan menghubungkan GE dengan pelanggan perusahaannya. Handry mengatakan bahwa pelatih untuk pusat belajar ini akan datang dari kalangan intelektual, GE internasional dan juga dari anggota staf lokal.

GE Indonesia merupakan perusahaan pemasok ke perusahaan lain. Sekitar 70 persen dari lini bisnisnya berasal dari BUMN, termasuk perusahaan listrik PLN, perusahaan kereta api PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Garuda Indonesia. Selain itu, GE juga memasok peralatan medis seperti computed-tomography (CT) scanner dan magnetic resonance imaging. (TheJakartaPost)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending