Gaji Pantarlih Telat, Penyerahan DPS Pemilu 2014 ke DPR Tertunda
Komisi pemerintahan dalam negeri DPR hingga kini belum menerima hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) Awal dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

NASIONAL
Kamis, 11 Jul 2013 15:26 WIB


Gaji Pantarlih, DPS Pemilu 2014, DPR
KBR68H, Jakarta- Komisi pemerintahan dalam negeri DPR hingga kini belum menerima hasil Daftar Pemilih Sementara (DPS) Awal dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Wakil Ketua Komisi Arif Wibowo mengatakan, hal itu karena keterlambatan gaji serta kurangnya honor panitia yang berimbas pada terganggunya kinerja Pantarlih. Ia khawatir jika kondisi itu terus terjadi, maka penetapan data pemilih bisa tidak akurat.
“Kemudian memang kendali dan kontrol KPU daerah Kota dan Kabupaten terhadap Pantarlih itu belum maksimal. Kita khawatir ke depan jika pemutahiran pemilih tidak menjamin akurasi yang tinggi, akan berakibat pada menggelebungnya logistik yang itu berarti pemborosan. Dan bisa kita pastikan penggelembungan pemborosan terkait surat suara itu, maka bisa kita sinyalir ada indikasi kuat akan dipergunakan untuk kepentingan politik tertentu,” ujar Arif di Jakarta, Kamis (11/7).
Sebelumnya KPU mengaku terkendala pengiriman data pemilih lewat internet. Sebab tidak semua kecamatan dan kelurahan di Indonesia memiliki akses internet. Meski begitu, Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan akan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara hari ini. Ia mempersilahkan calon pemilih untuk mengecek nama sendiri di situs KPU.
Editor: Anto Sidharta
Wakil Ketua Komisi Arif Wibowo mengatakan, hal itu karena keterlambatan gaji serta kurangnya honor panitia yang berimbas pada terganggunya kinerja Pantarlih. Ia khawatir jika kondisi itu terus terjadi, maka penetapan data pemilih bisa tidak akurat.
“Kemudian memang kendali dan kontrol KPU daerah Kota dan Kabupaten terhadap Pantarlih itu belum maksimal. Kita khawatir ke depan jika pemutahiran pemilih tidak menjamin akurasi yang tinggi, akan berakibat pada menggelebungnya logistik yang itu berarti pemborosan. Dan bisa kita pastikan penggelembungan pemborosan terkait surat suara itu, maka bisa kita sinyalir ada indikasi kuat akan dipergunakan untuk kepentingan politik tertentu,” ujar Arif di Jakarta, Kamis (11/7).
Sebelumnya KPU mengaku terkendala pengiriman data pemilih lewat internet. Sebab tidak semua kecamatan dan kelurahan di Indonesia memiliki akses internet. Meski begitu, Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan akan mengumumkan Daftar Pemilih Sementara hari ini. Ia mempersilahkan calon pemilih untuk mengecek nama sendiri di situs KPU.
Editor: Anto Sidharta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai