Bagikan:

Busyro: Mafia Peradilan Bisa Dilakukan Siapa Saja

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa menyimpulkan keterlibatan Hakim Makhamah Agung dalam dugaan suap pengurusan kasasi kasus di MA. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, lembaganya terus mendalami kasus ini dengan meminta keter

NASIONAL

Rabu, 31 Jul 2013 18:57 WIB

Busyro: Mafia Peradilan Bisa Dilakukan Siapa Saja

kpk, busro muqoddas, suap, hakim

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa menyimpulkan keterlibatan Hakim Makhamah Agung dalam dugaan suap pengurusan kasasi kasus di MA. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, lembaganya terus mendalami kasus ini dengan meminta keterangan sejumlah pihak.

“Ada atau tidak belum bisa saya simpulkan, cuma bahwa yang namanya mafia peradilan bisa dilakukan siapa pun juga termasuk Djodi. Saya 26 tahun jadi pengacara jadi tahu persislah relung-relung, pintu, jendela itu tidak harus dilakukan mereka-mereka yang punya posisi strategis, justru bisa lewat bawah,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di KPK.

KPK sebelumnya menetapkan pegawai Mahkamah Agung Djodi Supratman dan pengacara Mario Bernardo sebagai tersangka pemberian suap untuk mempengaruhi pengurusan kasasi di Mahkamah Agung. Djodi Supratman menerima uang Rp 78 juta dari pengacara Mario Bernardo. KPK menduga uang ini merupakan  suap berkaitan perkara kasasi  terdakwa HWO yang sedang bergulir di Mahkamah.Namun, Mario membantah tengah menangani kasus tersebut.


Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending