KBR68H, Jakarta -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) masih mengkaji lokasi pembelian lahan peternakan sapi Indonesia di Australia. Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan, pertengahan bulan ini pihaknya akan membahas persiapan investasi tersebut dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kata dia, ada dua pilihan di negara bagian Australia yaitu Perth atau Darwin.
"Kita berharap nanti tanggal 20 pada saat kami menyerahkan proposal ke Dahlan Iskan Meneg BUMN terkait persiapan untuk berinvestasi di Australia mana titik negara bagian yang memungkinkan kita berinvestasi dan partner mana yang bisa kita ajak join. Apakah kita akan menggunakan partner dari sana atau full dari RNI sendiri, itu masih dalam kajian yang serius. Belum lagi kita memperhatikan aspek legal dari negara tersebut, jangan sampai kita sudah investasi, sapi betina produktif yang kita kembangkan tidak bisa dibawa ke Indonesia, itu kan juga masalah," terang Ismed dalam perbincangan Sarapan Pagi KBR68H.
Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro menambahkan, para pengusaha juga berharap pemerintah dapat membenahi kebijakan dalam negeri terkait pemberian kuota impor daging sapi sehingga hasil investasi tersebut tidak terhalang kepentingan birokrasi.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menunjuk BUMN RNI untuk membeli lahan yang akan digunakan sebagai peternakan sapi Indonesia di Australia. Proyek ini bernilai sekitar Rp 300 miliar. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan daging sapi di Indonesia.
Editor: Suryawijayanti
BUMN Masih Kaji Beli Peternakan Sapi di Australia
-Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) masih mengkaji lokasi pembelian lahan peternakan sapi Indonesia di Australia.

NASIONAL
Jumat, 05 Jul 2013 11:32 WIB


sapi, BUMN, RNI, australia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai