KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan indikasi adanya aliran dana dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Kongres Partai Demokrat di bandung 2010 lalu.
Dana itu diduga dipakai untuk memenangkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Demokrat saat itu. Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti terkait dugaan tersebut.
"Ada dugaan sehingga kita perlu melakukan pemeriksaan-pemeriksaan intensif. Telaah dalam, agar supaya kita mendapatkan suatu fakta bukti yang konkrit tentang dugaan itu. (Sudah berapa perusahaan BUMN yang diduga terlibat?) Masih didalami terus supaya pada akhirnya kita mendapat suatu kesimpulan yang utuh yang komperehensif tentang adanya dugaan itu," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/7)
Ketua KPK, Abraham Samad menambahkan jika dugaan tersebut terbukti maka dakwaan terhadap Anas dapat bertambah. Anas saat ini sudah berstatus tersangka dalam kasus gratifikasi terkait proyek pembangunan sarana olahraga di Bukit Hambalang, Jawa Barat.
Editor: Antonius Eko
BUMN Diduga Danai Kongres Demokrat 2010
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan indikasi adanya aliran dana dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Kongres Partai Demokrat di bandung 2010 lalu.

NASIONAL
Senin, 08 Jul 2013 13:26 WIB


anas urbaningrum, KPK, hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai