Bagikan:

Bos Indoguna Utama Masih Pikir-Pikir Soal Vonis 2,3 Tahun Penjara

Terpidana korupsi kuota impor daging sapi Juard Effendy dan Arya Abdi Effendi masih pikir-pikir untuk banding terhadap vonis majelis hakim Tipikor.

NASIONAL

Senin, 01 Jul 2013 22:46 WIB

Bos Indoguna Utama Masih Pikir-Pikir Soal Vonis 2,3 Tahun Penjara

Penjara Indoguna Kuota Sapi portalkbr.com

KBR68H, Jakarta - Terpidana korupsi kuota impor daging sapi Juard Effendy dan Arya Abdi Effendi masih pikir-pikir untuk banding terhadap vonis majelis hakim Tipikor. Kuasa Hukum mereka, Dani Kailimang menilai, Majelis Hakim belum bisa membuktikan peran kedua terdakwa dalam perkara suap kepada Lutfi Hasan Ishaq. Menurutnya, Majelis Hakim terlalu memaksakan hubungan antara kedua terdakwa dengan bekas presiden PKS tersebut.

“Kita pikir-pikir ini kan dikatakan tadi hubungannya antara LHI dengan Fathanah saat mendapatkan uang dari kedua terdakwa. Karena permasalahan kuota itu sudah selesai pada tanggal 11 januari 2013. Penyerahan uang dari Ahmad Fathanah tanggal 29 januari, 28, penyerahan 29 Januari,” ujar Dani Kailimang.

Hari ini, terdakwa korupsi impor daging sapi, Juard Effendy dan Arya Abdi Effendi divonis 2 tahun 3 bulan penjara. Ketua Majelis Hakim Tipikor, Purwono Edi Santoso mengatakan, keduanya terbukti bersalah memberi suap penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Dia menilai, keduanya tidak mendukung pemerintah dalam memberantas korupsi dan dapat merusak harga sapi di pasaran.


Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending