KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) menilai tidak mudah bagi pemerintah yang ingin menurunkan harga daging menjadi Rp 75 ribu per Kg.
Ketua ASPIDI, Thomas Sembiring mengatakan, tujuan pemerintah menurunkan harga daging dengan mendatangkan 3000 ton daging dari Australia hanya bisa menurunkan harga sementara saja.
Pasalnya kata dia, harga daging yang sekarang ini sudah terbentuk sejak tahun. Hal itu diperburuk kenaikan harga BBM dan saat ini sudah memasuki bulan puasa serta menjelang hari Lebaran.
“Ya bagaimana mau nurun harganya dari tahun tahun yang lalu sampai sekarang itu kan sudah bergerak di 80 ke atas. Itu pasar sudah terbentuk, harga pasar itu sudah terbentuk sudah hampir satu tahun. Sekarang ada kenaikan harga BBM lagi, kemudian ada puasa dan lebaran. Jadi inikan psikologis tidak mudah. Ya kalau menurut saya tidak mudah lah gitu, mungkin bisa tapi sementara. Ya bisa aja nanti Bulog datang dia jual 75 tapi orang lain bisa ngikut ga, kan masalahnya disitu”, kata Thomas kepada KBR68H.
Ketua ASPIDI, Thomas Sembiring menambahkan pemerintah butuh lebih banyak lagi impor daging daging apabila ingin menurunkan harga daging hingga Rb 75 ribu per kilogram.
Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajarannya agar bisa menstabilkan harga daging sapi hingga menjadi Rp 75 ribu per Kg. Sementara harga daging sapi berada dikisaran Rp 95 ribu- Rp 100 ribu per Kg. Presiden berharap dengan harga tersebut baik pedagang maupun pengimpor mendapatkan keuntungan yang sesuai.
Editor: Antonius Eko
ASPIDI: Pemerintah Tak Mudah Turunkan Harga Daging
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) menilai tidak mudah bagi pemerintah yang ingin menurunkan harga daging menjadi Rp 75 ribu per Kg.

NASIONAL
Sabtu, 13 Jul 2013 22:20 WIB


aspidi, harga daging
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai