Bagikan:

Apindo: Perusahaan Wajib Memberikan THR!

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendesak pemerintah menindak tegas perusahaan yang mampu membayar Tunjangan Hari Raya namun enggan melaksanakannya.

NASIONAL

Selasa, 30 Jul 2013 07:49 WIB

Author

Ade Irmansyah

Apindo: Perusahaan Wajib Memberikan THR!

apindo, perusahaan, THR, wajib, serikat pekerja

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mendesak pemerintah menindak tegas perusahaan yang mampu membayar Tunjangan Hari Raya namun enggan melaksanakannya.

Ketua Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik Apindo, Anthony Hilman juga mengajak serikat pekerja untuk memantau perusahaan-perusahaan semacam ini. Dia menambahkan, THR merupakan kewajiban perusahaan kepada karyawannya sehingga pengusaha mesti memperhitungkan hal tersebut.

“Kenapa ketidakmampuannya, ketidakmembayarannya itu kalau karena memang itikadnya yang tidak baik, saya kira perusahaan yang seperti ini harus diberi sanksi. Apindo sangat mendukung kalau ada perusahaan yang nakal, padahal dia mampu tapi mencari-cari cara untuk tidak membayar. Saya kira Apindo sepakat bahwa perusahaan yang semacam ini harus diberi sanksi yang tegas oleh pemerintah. Usaha mikro, kecil dan menengah, barang kali mayoritas di level ini persoalan THR itu muncul. Kalau memang betul-betul tidak mampu, ya saya kira itu perlu mereka rundingkan secara bersama-bersama dan di mediasi oleh pemerintah," kata Anthony kepada KBR68H melalui sambungan telepon, Senin (29/7).

Ketua Bidang advokasi dan Kebijakan Publik Apindo, Anthony Hilman meminta agar karyawan tidak perlu mengkhawatirkan persoalan pembayaran THR. Dia mengakui ada sebagian kecil perusahaan yang terkendala membayarkan THR karyawannya.

Kata Anthony, ada tiga alasan perusahaan tidak membayar THR pada karyawannya, yaitu perusahaan tidak mampu sama sekali, kedua tidak bisa membayar penuh, dan yang terakhir enggan membayar padahal mampu.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending