KBR68H, Jakarta - PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) mengaku kehilangan sekitar 700 ribu tiket elektronik kereta listrik (KRL) commuterline sejak 1 Juli lalu. Juru Bicara PT. KAI, Sukendar Mulya mengatakan, akibat kejadian itu pihaknya menderita kerugian sebesar Rp 3 miliar. Kata dia, kerugian itu disebabkan oleh kurangnya pengawasan petugas lapangan.
"Itu kan proses pembelajaran juga ini termasuk evaluasi itu Dirut KAI sudah statement tentang hasil evaluasi ternyata masyarakat atau penumpang masih ingin mengoleksi atau di jadikan souvenir atau apapun jadi kecenderungannya ya seperti itu. Jadi tidak mengembalikan tiket yang seharusnya dan ini juga evaluasi bahwa kita nanti akan menutup lubang-lubang tikus ya artinya lubang-lubang yang tidak seharusnya," kata Sukendar kepada KBR68H ketika dihubungi.
Juru bicara PT.KAI, Sukendar Mulya menambahkan, PT KAI akan menyiagakan petugas tambahan di setiap setasiun untuk mencegah kejadian itu terulang. Dia berharap, pengguna KRL menggunakan kartu perjalanan jamak (multitrip) yang bisa diisi ulang dan dibawa pulang.
Editor: Suryawijayanti
700 Ribu Tiket Elektronik Raib, PT. KAI Rugi Rp 3 Miliar
PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) mengaku kehilangan sekitar 700 ribu tiket elektronik kereta listrik (KRL) commuterline sejak 1 Juli lalu.

NASIONAL
Minggu, 07 Jul 2013 21:29 WIB


tiket elektronik, commuter line, PT KAI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai