KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia mencatat ada lima perusahaan terlibat dalam pembakaran hutan Riau.
Juru bicara kepolisian Indonesa Ronny F Sompie mengatakan dugaan keterlibatan lima perusahaan itu berdasarkan hasil penyelidikan dan penemuan titik-titik api. Polisi masih menelusuri kepastian keterlibatan kelima perusahaan itu. Polisi mencari perusahaan yang paling bertanggung jawab atas pembakaran tersebut.
"Dari 8 yang pernah dilansir di media massa, 5 corporate bisa dibuktikan ada beberapa titik api. Sedangkan 3 tidak ada sama sekali dan dari 5 ini penyidik sudah menangani salah satunya yang masih dalam tahap penyidikan, belum menemukan bukti yang cukup untuk menentukan siapa tersangka yang bertanggungjwab," ujar Sompie dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (9/7).
Juru bicara Kepolisian Indonesia Ronny F Sompie menambahkan polisi terus mengembangkan keterkaitan pelaku dengan manajemen perusahaan. Sampai saat ini pihaknya telah menahan 24 tersangka yang terlibat dalam pembakaran hutan di Riau, salah satunya adalah perusahaan milik Malaysia. Motif dari pembakaran hutan tersebut adalah untuk melebarkan perkebunan sawit seluas 3.700 hektar.
Editor: Anto Sidharta
5 Perusahaan Diduga Keras Terlibat Pembakaran Hutan
Kepolisian Indonesia mencatat ada lima perusahaan terlibat dalam pembakaran hutan Riau. Juru bicara kepolisian Indonesa Ronny F Sompie mengatakan dugaan keterlibatan lima perusahaan itu berdasarkan hasil penyelidikan dan penemuan titik-titik api.

NASIONAL
Selasa, 09 Jul 2013 20:21 WIB


5 Perusahaan, Pembakaran Hutan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai