KBR, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengeklaim sudah ada beberapa investor yang masuk. Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan, ada 41 proyek yang merupakan realisasi hasil investasi.
"Ya ini sudah beberapa investor yang terlibat di IKN dan ini sudah kami bagi menjadi beberapa kategori bidang propertinya. Ada hotel, housing, retail dan logistic, ada financial, office, ada education dan lain-lain semua sudah hadir. Bapak-ibu jadi jangan khawatir, jika ini semua sudah beroperasi, InsyaAllah IKN sudah menciptakan ekosistem sebuah kota," ungkap Harrold dikutip dalam diskusi daring, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Bahlil: Investasi di IKN tidak Mandek, Dikebut Usai Pemilu
Troy mengeklaim nilai investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp49,25 trilliun. Dia yakin nilai itu akan terus bertambah.
Dia menyebut sudah ada 350 Letters of Interest (LOI) yang dikirim berbagai perusahaan baik dalam maupun luar negeri.
Hanya Investor Domestik
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum ada investor asing yang menanamkan modal di IKN. Pengakuan itu disampaikan Bahlil saat rapat kerja di DPR, Selasa (11/6/2024).
"Investasi yang masuk di IKN pada tahap pertama adalah investasi PMDN (penanaman modal dalam negeri) semua, belum ada PMA (penanaman modal asing) yang melakukan groundbreaking. Kemarin saya baru pulang dari sana seminggu lalu, hotel sudah hampir jadi, rumah sakit sudah hampir jadi, beberapa gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Dan itu adalah investasi semuanya dari dalam negeri, di luar dari APBN," kata Bahlil.
Bahlil berdalih, memprioritaskan investasi domestik di tahap awal pembangunan IKN. Ia mengeklaim, investor asing baru akan masuk di tahap kedua setelah semua infrastruktur rampung.
Baca juga: