Bagikan:

Jubir: Sudah Ada Investor di IKN, Jangan Khawatir

Jangan khawatir, jika ini semua sudah beroperasi, InsyaAllah IKN sudah menciptakan ekosistem sebuah kota

NASIONAL

Jumat, 14 Jun 2024 07:06 WIB

Jubir: Sudah Ada Investor di IKN, Jangan Khawatir

Pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Senin (12/02/24). (Antara/Rivan Awal)

KBR, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengeklaim sudah ada beberapa investor yang masuk. Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan, ada 41 proyek yang merupakan realisasi hasil investasi.

"Ya ini sudah beberapa investor yang terlibat di IKN dan ini sudah kami bagi menjadi beberapa kategori bidang propertinya. Ada hotel, housing, retail dan logistic, ada financial, office, ada education dan lain-lain semua sudah hadir. Bapak-ibu jadi jangan khawatir, jika ini semua sudah beroperasi, InsyaAllah IKN sudah menciptakan ekosistem sebuah kota," ungkap Harrold dikutip dalam diskusi daring, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Bahlil: Investasi di IKN tidak Mandek, Dikebut Usai Pemilu

Troy mengeklaim nilai investasi yang masuk ke IKN mencapai Rp49,25 trilliun. Dia yakin nilai itu akan terus bertambah.

Dia menyebut sudah ada 350 Letters of Interest (LOI) yang dikirim berbagai perusahaan baik dalam maupun luar negeri.

Hanya Investor Domestik

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui belum ada investor asing yang menanamkan modal di IKN. Pengakuan itu disampaikan Bahlil saat rapat kerja di DPR, Selasa (11/6/2024).

"Investasi yang masuk di IKN pada tahap pertama adalah investasi PMDN (penanaman modal dalam negeri) semua, belum ada PMA (penanaman modal asing) yang melakukan groundbreaking. Kemarin saya baru pulang dari sana seminggu lalu, hotel sudah hampir jadi, rumah sakit sudah hampir jadi, beberapa gedung untuk sarana prasarana mendasar juga sudah hampir jadi. Dan itu adalah investasi semuanya dari dalam negeri, di luar dari APBN," kata Bahlil.

Bahlil berdalih, memprioritaskan investasi domestik di tahap awal pembangunan IKN. Ia mengeklaim, investor asing baru akan masuk di tahap kedua setelah semua infrastruktur rampung.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending