Bagikan:

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, KLHK Ingatkan Masalah Sampah

Jumlah sampah plastik yang masuk ke laut dapat meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 23-30 juta ton per tahun pada tahun 2040

NASIONAL

Selasa, 13 Jun 2023 16:59 WIB

sampah plastik

Ilustrasi polusi sampah plastik di Balikpapan, Kalimantan Timur, (FOTO: Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan)

KBR, Jakarta- Pemerintah mewanti-wanti peningkatan polusi plastik yang menjadi masalah serius lingkungan global. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, dampak buruk polusi plastik itu dapat meluas ke aspek sosial, ekonomi, hingga kesehatan. Hal ini disampaikan Siti dalam acara Festival Peduli Sampah Nasional 2023 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Selasa (13/6).

"Jika tidak ada tindakan yang berarti dalam skenario bisnis seperti biasa, as usual, dan tanpa adanya intervensi yang diperlukan, maka menurut UNEP (UN Environment) bahwa jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem akuatik atau laut dapat meningkat hampir tiga kali lipat dari jumlah 9-14 juta ton per tahun pada tahun 2016 menjadi 23-30 juta ton per tahun pada tahun 2040," kata Siti Nurbaya dalam acara Festival Peduli Sampah Nasional 2023 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Selasa (13/6/2023).

Baca juga:

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, bank sampah memiliki peran yang strategis sebagai sarana edukasi, instrumen perubahan perilaku masyarakat, dan penerapan ekonomi sirkular dalam rantai nilai pengelolaan sampah di Indonesia.

Selain itu, bank sampah juga mitra strategis dalam penerapan kewajiban produsen dalam pengurangan sampah. Menurutnya, saat ini pengelolaan bank sampah di Indonesia telah mencapai 25.540 unit.

Siti Nurbaya mengatakan, pada sektor limbah, Indonesia menargetkan penurunan tingkat emisi GRK sebesar 40 Mton CO2eq melalui skenario kebijakan dengan upaya sendiri (CM1). Serta penurunan 43,5 Mton CO2eq melalui skenario kebijakan dengan dukungan kerja sama internasional (CM2) pada 2030.

Baca juga:

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2022, Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah, sekitar 18,5 persen diantaranya merupakan sampah plastik. Sementara, capaian kinerja pengelolaan sampah nasional adalah 66,58 persen, yakni 18,63 persen pengurangan sampah dan 47,95 persen penanganan sampah. Artinya, masih ada 33,42 persen sampah yang belum terkelola dengan baik.

Editor: Muthia Kusuma

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending