KBR, Jakarta- Sekitar 700 warga di Kampung Bingki, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo, Papua, mengungsi usai insiden penembakan pada 24 Juni lalu. Dalam insiden itu, empat warga sipil tewas ditembak sekelompok orang.
Kapolres Yahukimo Deni Herdiana mengatakan, warga mengungsi ke daerah aman di Kampung Mabul dengan pengamanan dari aparat.
"Sampai saat ini masyarakat merasa ketakutan dan mereka melaksanakan pengungsian. Kami evakuasi mereka ke daerah yang lebih aman yaitu mereka melaksanakan evakuasi ke Mabul. Mabul adalah daerah perbatasan Yahukimo dengan Asmat," kata Deni Herdiana, Selasa (29/6/2021).
Kapolres Yahukimo Deni Herdiana menjelaskan, ratusan warga itu akan berada di pengungsian hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Warga baru akan kembali ke kampungnya setelah situasi di Yahukimo kondusif.
Sementara itu, juru bicara Polda Papua Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, hingga kini personel gabungan TNI-Polri masih mengejar pelaku penembakan. Dia menduga pelaku merupakan kelompok pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendius Murib.
Editor: Wahyu Setiawan