KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada pejabat untuk fokus pada proyek-proyek atau program-program yang prioritas. Dengan begitu kata dia, pemanfaatan anggaran akan lebih efektif dan manfaat dari program tersebut bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Kita telah memiliki beberapa program prioritas Nasional. Oleh sebab itu kita dalam bekerja sekarang ini tidak usah banyak-banyak semuanya dikerjakan. Kita ingin prioritas ingin fokus, sudah itu saja," ujarnya saat membuka rapat kerja Pemerintah di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (07/06).
Kata dia, jika program prioritas itu sudah dilaksanakan, baru bisa mengerjakan program lain di tahun selanjutnya. Dia juga menekankan bahwa orientasi kementerian dan lembaga negara harus pada hasil dan bukan pada prosedur. Dengan begitu kata dia, roda pembangunan bisa berjalan dengan cepat.
"Kalau fokus tiga ya sudah fokus tiga bagian itu saja. Yang lain fokus saja pelayanan. Ini yang harus kita ubah. Dan mungkin tahun depannya pindah lg ke bagian yg lain. Tidak bisa kita money follow function tapi Money follow program. Programnya apa itu yang harus difokuskan. Yang ketiga orientasi harus hasil, kita sudab terlalu lama orientasi selalu prosedur. Sebab prosedur itu harus dilalui iya sudah. Kalo prosedur tidak dilalui pasti sodara digebuk, tp orientasi harus hasil, prosedurnya mengikuti," ujar Jokowi saat memberi beri arahan pada 1768 pejabat eselon II.
Selain itu, dia juga meminta agar semua pejabat di Kementerian dan Lembaga Negara, untuk bekerja lebih padu dan lincah. Pasalnya kata dia, hanya dengan cara seperti itu lah Indonesia bisa bersaing dalam perkembangan dunia. Dia juga menegaskan kepada seluruh ujung tombak program Pemerintah untuk meninggalkan tradisi lama dan memulai tradisi baru.
"Yang pertama saya ingin kembali menegaskan kepada eselon 1 juga sama, menegaskan bahwa gerak langkah kita semuanya harus padu, harus satu, harus solid, harus satu garis dari atas sampai ke bawah. Yang Kedua saya ingin kita semuanya berlari cepat karena perubahan global perubahan dunia sekarang sangat cepat sekali. Saya kira saudara-saudara tahu semuanya, setiap hari berubah setiap menit berubah setiap detik berubah. Perubahan seperti itu harus kita antisipasi juga," ujarnya.
Editor: Rony Sitanggang