KBR, Jakarta - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menyiapkan sejumlah langkah untuk antisipasi kemampetan distribusi elpiji jelang Ramadan dan lebaran tahun ini.
"Kita koordinasi khususnya di suplai poin SPBG, khususnya kendaraan-kendaraan skid tank, kita sudah antisipasi ada kantong-kantongnya. Kemudian, armada-armada agen kita sudah siapkan untuk mempercepat distribusi," kata Ketua Bidang Gas Elpiji DPD Hiswana Migas Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Heidi Hadian kepada KBR.
Selain menyiapkan armada distribusi mulai dari tingkat pangkalan hingga SPBG, Ketua Bidang Gas Elpiji DPD Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten, Heidi Hadian menambahkan, pihaknya juga menjanjikan pangkalan-pangkalan khusus yang tetap buka saat hari H lebaran. Ini dilakukan agar pasokan kepada konsumen terjamin.
"Kami juga menyiapkan pangkalan-pangkalan, jadi pangkalan ini siaga 100%, artinya dia melayani mudah-mudahan pada hari H lebaran juga ada beberapa pangkalan yang melayani konsumen," jelas Heidi Hadian.
Heidi memastikan, Hiswana mendapat tambahan pasokan 500 % dari pasokan normal untuk menghadapi peningkatan kebutuhan elpiji saat Ramadan dan lebaran.
"Untuk elpiji khususnya ada tambahan pasokan pada saat H-1 Ramadan sampai H+7 lebaran. Penambahannya hampir sekitar 500%," jelasnya.
Sementara untuk mencegah meningkatnya konsumsi gas elpiji bersubsidi, Hiswana telah menyosialisasikan ke masyarakat bahwa akses elpiji bersubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Kami terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan gas bersubsidi. Kita juga terus pantau masyarakat agar gas bersubsidi tepat sasaran," katanya.
Editor: Nurika Manan