KBR, Jakarta- Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR
memastikan tes uji kelayakan dan kepatutan (Fit And Proper Test)
Panglima TNI dan Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) hanya tinggal surat
penugasan Badan Musyawarah DPR.
Ketua Komisi Pertahanan dan Luar Negeri, Mahfudz Siddiq mengatakan seharusnya surat penugasan itu sudah diberikan hari ini. Kata dia, jika tidak ada masalah, dan mengikuti jadwal sidang paripurna sebelum reses, maka tes kepada kedua calon, bisa dilakukan tanggal 29 dan 30 Juni ini.
“Tetapi kalau mengacu kepada paripurna kemarin, pimpinan rapat paripurna sudah menyatakan bahwa sudah ada surat dari presiden untuk calon Panglima TNI dan kepala BIN. Nah, mestinya hari ini rapat konsultasi pengganti Bamus menjadwalkan penugasannya. Saya berharap ini tidak ada problem dirapat konsultasi pengganti Bamus, jika benar maka kami sudah membuat rencana proses fit and proper itu kita lakukan tanggal 29 dan 30,” ujarnya kepada wartawan di Ruang Komisi I, DPR-RI.Mahfudz Siddiq menambahkan, pihaknya menjadikan alasan penolakan beberapa kalangan terhadap penunujukan Sutiyoso sebagai calon tunggal Kepala BIN sebagai masukan nanti.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat kepada ketua DPR pada 9 Juni 2015 lalu. Surat tersebut tentang Calon Panglima TNI. Dalam surat tersebut nama Gatot Nurmantyo diajukan sebagai calon untuk menggantikan Jenderal Moeldoko, yang memasuki masa pensiun. Tak lama kemudian, surat presiden kembali datang untuk pengajuan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN, menggantikan Marciano Norman.
Editor: Dimas Rizky