KBR, Jakarta - Pemerintah Australia belum mau memberikan jawaban atas masalah penyuapan kapten dan kru kapal pembawa
imigran gelap secara terbuka. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan surat jawaban
Julie Bishop yang baru diterimanya tidak memuaskan. Kata dia, jawaban
itu tidak menjawab pertanyaan yang diinginkan pemerintah Indonesia.
"Dubesnya
sudah bertemu saya menyerahkan surat dari Menlu Julie Bishop, tetapi
suratnya itu tidak menjawab secara langsung pertanyaan mengenai masalah
uang diberikan kepada kapten dan kru kapalnya. Prinsipnya mereka belum
memberikan penjelasan seperti yang saya minta," jelas Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi juga mengancam, apabila permasalahan ini tidak
selesai maka berdampak pada hubungan baik kedua negara. Kata Retno,
masalah ini akan memperkeruh hubungan bilateral yang sebelumnya sempat
merenggang akibat hukuman mati yang dijatuhkan kepada warga negara
Australia.
Sebelumnya, kapten kapal dan kru kapal pembawa imigran gelap asal Myanmar dan Bangladesh mengaku disuap oleh pemerintah Australia. Suap tersebut diberikan agar membawa kapal dan imigran itu ke wilayah Indonesia.
Editor: Malika