Bagikan:

Satgas Anti Illegal Fishing: Proses Hukum Lima Grup Perikanan Masih Berjalan

Pelanggaran pidana ratusan kapal milik lima grup besar perusahaan perikanan akan ditindaklanjuti bersama penegak hukum lain.

BERITA | NASIONAL | NASIONAL

Selasa, 23 Jun 2015 14:16 WIB

Author

Eli Kamilah

Ketua Satgas, Ahmad Santosa. Foto: Antara

Ketua Satgas, Ahmad Santosa. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Tim Satgas Anti Illegal Fishing masih memroses dugaan pelanggaran pidana ratusan kapal milik lima grup besar perusahaan perikanan. Sebelumnya, Menteri KKP Susi Pudjiastuti mencabut izin lima perusahaan besar ini. 

Ketua Satgas Anti Illegal Fishing Mas Ahmad Santosa mengatakan, dugaan pidana ini akan ditindaklanjuti bersama penegak hukum lain.

"Lima grup adalah grup memiliki armada kapal cukup banyak. lalu kemudian, modus pelanggarannya berbagai macam. Ada double register, mematikan CMS, keluar fishing ground, transhipment, menggunakan ABK asing, itu kan ngga boleh. Itu kejahatan perikanan, tapi ada juga kejahatan lain," jelas Mas Ahmad Santosa kepada KBR, Selasa (23/6/2015). 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencabut izin 5 perusahaan perikanan skala besar. Izin yang dicabut antara lain Surat Izin Kapal Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) dan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP). Kelima perusahaan tersebut adalah PT Maritim Timur Jaya (MTJ) di Tual Maluku, PT Dwikarya Reksa Abadi di Wanam (Papua), PT Indojurong Fishing Industry di Penambulai (Maluku), PT Pusaka Benjina Resources/PBR (Maluku), dan PT Mabiru Industry (Maluku). 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending