KBR, Jakarta - Kementerian Pertanian mengakui kekurangan pasokan daging sapi untuk memenuhi kebutuhan sepanjang Ramadhan dan hari raya.
Menurut Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Benny Rachman, sepanjang Ramadhan dan saat Lebaran, permintaan akan daging sapi biasanya meningkat.
"Juni stok beras paling tinggi. Jagung surplus 40 ribu ton. Kedelai tidak sebagus beras. Gula pasir aman akhir tahun surplus 1,1juta ton. Minyak goreng baik surplus. Bawang merah dari produksi surplus hanya persoalannya spot pola tanam tidak seperti beras sekitar 200 ribu ton. Mei Juni ini pasokannya melebihi batas normal mendekati 80 ton. Daging sapi kekurangan karena kebutuhan tinggi," jelas Benny di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Untuk itu, Kementerian Pertanian sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan agar masalah daging sapi tidak berdampak ke masyarakat.
Untuk komoditas beras, bawang merah dan gula pasir dalam kondisi stabil dan melebihi kebutuhan masyakarat.
Editor: Citra Dyah Prastuti