KBR, Jakarta - Anggota Eksekutif Komite PSSI, Toni Apriliani menilai undangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi kepada PSSI salah alamat. Alasannya, undangan tersebut justru ditujukan kepada kepengurusan PSSI yang lama, bukan kepada pengurus PSSI yang baru. Karena itu Toni menuding tidak ada niat baik dari Menpora terkait rencana pertemuan dengan PSSI seperti yang sudah disepakati DPR.
Dalam rencana pertemuannya hari ini, Menpora hanya mengundang tiga nama dari PSSI kepengurusan lama. Yakni Ketua Djohar Arifin Husin, Sekjen PSSI Joko Diyono dan Bendahara PSSI Husni Hasibuan. Toni menilai tidak ada niat baik dalam langkah Menpora tersebut.
"Itu harusnya tahu PSSI sekarang siapa. PSSI yang terpiih exconya adalah yang di Surabaya. Kalau menurut saya ini ngawur ngga bener. Harusnya Ketua PSSI beserta exconya. Kan begitu lebih baik. Kalau memang niatnya baik, tetapi kan ini nama,"jelas Toni Apriliani kepada KBR.
Mei lalu, Komisi Olahraga DPR dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi telah menyepakati perlunya pertemuan antara Menpora dan PSSI. Pertemuan perdamaian itu kabarnya akan membahas kompetisi sepakbola Indonesia dan pembekuan PSSI. Pertemuan diagendakan paling lambat hari ini.
Editor : Sasmito Madrim