KBR, Jakarta- Menteri
Perdagangan Rachmat Gobel menganggap wajar permintaan Presiden terkait laporan
kinerja menteri yang harus diserahkan dalam dua hari ini. Gobel mengatakan tak
menemui kendala karena bahan sudah ada dan tinggal menyusunnya. Ia pun tak
khawatir dari penilaian kinerja tersebut, Presiden Joko Widodo bakal melakukan
perombakan kabinet.
“Tak ada masalah. Itu kan hak prerogatif presiden. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya yang penting bekerja saja. Tidak perlu khawatir akan jabatan, karena saya tidak mengejar jabatan. Saya mengabdi,” ujarnya, Selasa (16/6).
Gobel menambahkan ada dua hal yang menjadi fokus baik saat ini ataupun enam bulan ke depan, yakni penguatan pasar domestik dan juga pengembangan pasar ekspor. Namun dua hal ini tak bisa dikerjakan sendiri oleh Kementerian Perdagangan karena sifatnya lintas kementerian. Produk yang dihasilkan berkaitan dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi, juga Kementerian Kelautan.Dalam rapat terbatas, Presiden Joko Widodo kemarin meminta semua menteri menyerahkan laporan program enam bulan yakni sejak November hingga April 2014 dalam waktu dua hari ini. Selain itu Presiden juga meminta agar semua menteri membuat rencana program kerja enam bulanan yakni dari Mei 2015 hingga Oktober 2015.
Editor: Dimas Rizky