Bagikan:

PPATK: Dana yang Dibekukan untuk Taliban dan Al Qaeda

Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengatakan, dana yang dibekukan pada Mei itu, mengacu pada data-data nama yang dikeluarkan PBB untuk urusan pemberantasan terorisme.

BERITA | NASIONAL

Senin, 29 Jun 2015 16:52 WIB

Author

Yudi Rachman

PPATK: Dana yang Dibekukan untuk Taliban dan Al Qaeda

Wakil Ketua PPATK, Agus Santoso (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, dana Rp. 2 miliar yang dibekukan lembaganya berkaitan dengan aliran dana teroris  terkait dengan aktivitas kelompok Taliban dan Al Qaeda. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengatakan, dana yang dibekukan pada Mei itu, mengacu pada data-data nama yang dikeluarkan PBB untuk urusan pemberantasan terorisme. Hingga kini, kata dia, aliran dana terorisme masih terpantau, baik dari dalam maupun luar negeri.


"Terakhir Mei 2015 kita bekukan nama-nama yang ada dalam list PBB. Tetapi dia secara berkala tambah lagi atau dia keluar dari daftar nama tersebut, mungkin karena orang itu sudah ikut program deradikalisasi dan sebagainya. Jadi cerita dana Rp. 2 miliar ini mengenai UNSC 1267 atau Taliban dan Al Qaeda," jelas Wakil Ketua PPATK Agus Santoso kepada KBR, Senin (29/6).


Agus Santoso menambahkan, dulu pendanaan terorisme kebanyakan dari perseorangan. Namun, saat ini banyak yang terlacak menggunakan rekening perusahaan atau korporasi. PPATK juga mengklaim sudah menemukan modus aliran uang pendanaan terorisme.

Sebelumnya, PPATK membekukan dana terorisme sekitar Rp. 2 miliar. Dana yang terakhir dibekukan pada bulan Mei itu diduga untuk mendanai gerakan terorisme baik di Indonesia maupun luar negeri.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending