KBR, Jakarta - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai
pernyataan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan soal hasil audit BPK
terhadap anggaran pemilu KPU tahun 2013-2014 dianggap berlebihan. Dalam
pernyataannya menyikapi audit BPK itu, Taufik menyebut, KPU bisa
diganti atau pelaksanaan pilkada serentak Desember mendatang ditunda.
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, pelaksanaan
pilkada serentak tidak serta merta bisa ditunda, karena sudah ada aturan
yang mengatur soal penundaan tersebut. Hal-hal yang bisa menunda
pilkada antara lain, gangguan keamanan atau bencana alam.
"Apakah
kondisi hasil audit itu sesuai dengan tiga kriteria di atas, dan
terjadi di seluruh wilayah yang menyelenggarakan pilkada. 269 daerah
pilkada ini apakah semua mendapat akibat tiga hal di atas, karena hasil
audit BPK. Nah, yang kedua adalah, apakah hasil audit BPK kemudian
kerugian negara atau pelanggaran pengelolaan keuangan itu melibatkan
ke269 KPU yang akan menyelenggarakan pilkada ini dan KPU RI?" tanya Titi, Minggu (21/6/2015).
Selain
itu, ia juga menganggap tidak ada hubungan antara hasil kerugian negara
dengan integritas KPU. Karena, jika memang KPU tidak berintegritas,
maka proses yang harus dilalui adalah melalui Dewan Kehormatan
Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). Titi Anggraini menegaskan, apa yang
disampaikan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan juga sama sekali tidak
berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada serentak yang kini tengah
berjalan. Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan
indikasi kerugian negara sebesar Rp 334 miliar dalam hasil pemeriksaan
dengan tujuan tertentu atas penyelenggaraan pemilu pada KPU tahun 2013
dan 2014.
Pernyataan Wakil Ketua DPR Soal Penundaan Pilkada Serentak Dinilai Berlebihan
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, pelaksanaan pilkada serentak tidak serta merta bisa ditunda, karena sudah ada aturan yang mengatur soal penundaan tersebut.

Ilustrasi kotak suara pilkada. Foto: Antara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai