Bagikan:

Pengamat: Pendanaan Terorisme di Indonesia Didominasi untuk ISIS

Pengamat Terorisme Al Chaidar menyebut aliran dana terorisme di perbankan Indonesia buat pendanaan ISIS 60%.

BERITA | NASIONAL

Minggu, 28 Jun 2015 17:49 WIB

Author

Yudi Rachman

Pengamat Terorisme Al Chaidar. Foto: Antara

Pengamat Terorisme Al Chaidar. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Pengamat Terorisme Al Chaidar menyebut, aliran dana terorisme yang ada di perbankan Indonesia digunakan untuk mendanai aktivitas gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Al Chaidar mengatakan, dominasi pendanaan gerakan ISIS di Indonesia mencapai 60 persen, sementara sisanya adalah dari faksi-faksi kelompok yang selama ini masih melakukan teror. Dana itu berasal dari 133 sumber dana, baik perorangan maupun korporasi.


"Iya itukan bangkitnya ideologi, kembalinya ideologi yang menggantikan sifatnya material yang dulunya orang menganggap bahwa sesuatu itu terjadi karena  ada kepentingan, ada keperluan, ada yang ingin dicapai. Sekarang ini betul-betul didorong kegilaan yang nyaris sempurna. ISIS ada sekitar 60% ISIS dari sekitar 133 sumber pendanaan," jelas Pengamat Terorisme Al Chaidar kepada KBR, Minggu (28/6).

Pengamat Terorisme Al Chaidar menambahkan, masih besarnya aliran dana yang terlacak untuk mendanai gerakan terorisme ini menandakan regenerasi gerakan dan ideologi masih terus terjadi. Menurutnya, ideologi dan gerakan ini sulit dihilangkan meskipun kelompok atau bahkan orang berpengaruh yang ada di gerakan itu sudah meninggal.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan dana sekitar Rp 2 miliar per Mei 2015 yang berasal dari 26 rekening. Pembekuan itu terkait aturan pelarangan pendanan terorisme. 

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending