KBR, Jakarta – Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK menyatakan Kepolisian setuju jika kesalahan atau dosa kecil masa lalu Pimpinan KPK terpilih nantinya tidak akan diungkit. Juru Bicara Pansel KPK, Betti Alisjabana mengatakan, kesepakatan ini didapat setelah pihaknya bertemu Kapolri Badrodin Haiti pada Senin lalu.
"Kami juga mengangkat masalah itu dengan pimpinan polri. Intinya, apa yang bisa dilakukan sehingga pimpinan KPK (2015-2019) bisa melakukan tugasnya dengan efektif tanpa diganggu dengan kesalahan kecil masa lalu yang diungkit-ungkit," kata Betti saat ditanya KBR di Gedung Sekretariat Negara, Rabu (10/5/2015).
Betti yakin tidak ada calon yang tidak memiliki kesalahan meski kecil. Sehingga untuk mengurangi kemungkinan kriminalisasi, Pansel akan memilih calon Pimpinan KPK dengan kesalahan yang paling minim.
“Pada saat itu pak Kapolri sepakat kesalahan kecil di masa lalu tidak akan diungkit-ungkit setidaknya selama menjabat sebagai Pimpinan KPK,” tambahnya.
Betti menambahkan, untuk mengetahui jejak kesalahan calon pimpinan KPK pihaknya sudah bekerja sama dengan Polri, PPATIK, BIN, dan sejumlah kelompok masyarakat sipil sepeti ICW, PSHK, dan FITRA.
Ini dilakukan untuk menghindari terpilihnya calon yang memiliki kasus hukum/pidana. Betty yakin dalam melaksanakan tugasnya nanti Pimpinan KPK jilid 4 (2015-2019) akan menghadapi berbagai tekanan dan gesekan berbagai pihak.
Sehingga butuh pemimpin yang sudah “selesai” dengan masalah dirinya sendiri dan bisa fokus mengurus negara.
Editor: Quinawaty Pasaribu
Pansel: Kapolri Setuju Tak Ungkit Masa Lalu Pimpinan KPK Terpilih
Panitia Seleksi (Pansel) calon Pimpinan KPK menyatakan kepolisian setuju jika kesalahan atau dosa kecil masa lalu Pimpinan KPK terpilih nantinya tidak akan diungkit.

Pansel KPK. (Ais/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai