KBR, Jakarta- Seribuan ton beras didisitribusikan ke daerah kelaparan
di Nusa Tenggara Timur. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
mengatakan beras tersebut dikirim dari gudang Bulog di Banyuwangi, Jawa
Timur.
"Suplai
dari Banyuwangi jalan. Stok di Banyuwangi bukan hanya beras, saya cek
dua gudang isinya gabah kering giling, di situ juga ada penggilingan
padinya," ujar Khofifah kepada KBR, Kamis (25/6/2015) sore.
"Artinya,
supllai beras untuk Kupang dan Soe dari Banyuwangi itu aman. Karena
suplai Banyuwangi bisa aman sampai April tahun depan," jelasnya lagi.
Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa menambahkan, beberapa wilayah di NTT
memilih makan jagung sebagai makanan pokok daripada beras. Untuk itu,
Kemensos menugaskan Pemda NTT dan Pemda kabupaten setempat untuk
mencari suplai jagung tersebut.
Bencana kelaparan di Kabupaten Timor
Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), kian meluas. Awalnya,
kelaparan melanda lima desa, namun kini jadi tujuh desa. Di desa
tersebut, stok pangan mulai habis.
Editor: Dimas Rizky