KBR, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan menyiapkan lahan relokasi untuk warga yang bermukim di wilayah bencana.
Menteri Ferry
Mursyidan Baldan mengatakan daerah Jawa bagian Selatan menjadi
prioritas karena rawan longsor. Untuk itu, Kementerian telah bertemu Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan badan pertanahan di seluruh
Jawa bagian Selatan.
"Itu
berkaitan untuk antisipasi, karena potensi longsor ada. Tugas kami,
menyiapkan relokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat masyarakat hari
ini ada. Kita mencari lokasi lahan-lahan untuk menjadi tempat relokasi,
tempat tinggal mereka, sehingga mereka kita pindahkan, bahwa mereka
tetap bersawah, mereka tetap bercocok tanam di tempat yang ada sekarang
nggak apa-apa, tapi jangan mereka bermukim di sana," kata Ferry di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, (17/6/2015).
Menteri
Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan juga
akan meminta data curah hujan dari Badan Meterologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG). Hal ini guna menentukan wilayah rawan longsor. Kata
dia, selain menyiapkan lahan, diperlukan juga peningkatan kesadaran
bencana kepada masyarakat. Diharapkan tindakan yang diambil bukan lagi reaktif
tetapi pencegahan.
Editor: Citra Dyah Prastuti