KBR, Banyuwangi- Keluarga Angeline di Banyuwangi, Jawa Timur, malam ini menggelar acara tahlilan atau doa bersama hingga tujuh hari mendatang. Paman Angeline, Rudianto mengatakan, meski belum pernah berjumpa dengan Angeline, keluarga di Banyuwangi sangat berharap jenazah bocah delapan tahun itu dimakamkan di desanya. Keluarganya juga mulai bersiap-siap menyambut kedatangan jenazah dengan menyiapkan lahan di tempat pemakaman umum desa setempat.
“Cuma cari- cari pemakamannya yang kosong, sudah ada tempatnya. Kemungkinan yasinan, tahlil, kalau saya pasrah saja apa yang dituntut sama ibunya, karena yang mengandung dia,” kata Rudianto kepada KBR, Jum'at (12/6/2015).
Paman Angeline, Rudianto, mengatakan biaya tahlilan itu merupakan hasil iuran dari kerabat. Selain itu, keluarga Angeline juga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah Banyuwangi.
Angeline, bocah 8 tahun ditemukan tewas dan dikubur di rumah ibu angkatnya di Bali. Angeline ditemukan setelah menghilang sejak pertengahan Mei lalu. Hingga kini, Kepolisian Kota Denpasar telah menetapkan bekas pekerja rumah tangga Margareth, Agustinus, sebagai tersangka. Agustinus mengaku telah memperkosa Angeline dan membunuhnya. Sedangkan, Margareth masih menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Denpasar, Bali.
Editor: Sindu Dharmawan
Keluarga Angeline Malam Ini Gelar Tahlilan
Keluarganya juga mulai bersiap-siap menyambut kedatangan jenazah dengan menyiapkan lahan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Foto almarhum Angeline. (Foto: Antara)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai