KBR, Jakarta – LSM pemerhati kebebasan beragama, Setara Institute,
mendesak Pemerintah khususnya Kepolisian menindak tegas aksi razia yang dilakukan kelompok intoleran dengan dalih memerangi maksiat selama
masa Ramadhan.
"Seperti Anda ketahui sejak tahun 2007 saya kira kami mengeluarkan laporan tahunan setiap awal tahun dan tengah tahun kami juga mengeluarkan laporan menyangkut kebebasan beraga dan berkeyakinan," ujarnya kepada wartawan di Kantor Setara Institute, Selasa (9/6/2015).
Ketua Setara Institute, Hendardi mencatat, selama tujuh bulan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ada 116 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal itu jauh dari harapan publik terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Karena itu, dia khawatir aksi kekerasan selama Ramadhan kembali marak terjadi.
Hendardi menambahkan, selama tujuh bulan masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum ada kemajuan berarti di bidang kebebasan beragama.
Hal itu bertolak belakang dengan optimisme publik akan adanya perubahan signifikan, khususnya dalam bidang kebebasan beragama dan berkeyakinan saat Jokowi terpilih sebagai presiden.
Editor: Quinawaty Pasaribu