KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan penggantian Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) Lenny Sugihat. Kata Jokowi, penggantian dirut dilakukan untuk mempercepat persiapan perubahan fungsi Bulog. Jokowi meminta Bulog lebih memposisikan diri sebagai penyangga ketahanan pangan Indonesia, bukan mencari untung.
“Bulog ini posisinya sangat strategis dalam mengelola ketahanan pangan kita. Ke depan memang kita siapkan agar bulog tidak hanya mengurus urusan beras, tapi juga 9 bahan pokok lainnya. dan dalam rangka kesiapan itu dirut-nya diganti,” kata Joko Widodo dalam konferensi pers di Rumah Makan Medan Baru, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Jokowi menambahkan, Bulog juga akan diubah untuk mengurus 9 bahan pokok
selain beras.
Hari ini Menteri BUMN Rini Soemarno mencopot Lenny Sugihat dari
jabatannya sebagai Dirut Bulog. Bekas Direktur Pengandalian Risiko BRI ini
padahal baru menjabat sejak 31 Desember 2014 lalu. Deputi bidang Usaha Industri
Primer Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani mengatakan, Lenny digantikan oleh
Djarot Kusumayakti yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur UMKM BRI.
Selain Lenny, ada satu jabatan direktur di Bulog yang juga diganti, yaitu Direktur Pelayanan Publik Bulog Lely Soebakty yang digantikan oleh Wahyu Suparyono yang sebelumnya adalah Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Editor: Dimas Rizky