KBR, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pemerintah mengubah kebijakan subsidi angkutan kereta api.
Ketua harian YLKI Sudaryatmo mengatakan, anggaran subsidi seharusnya dialihkan untuk sarana dan prasarana infrastruktur. Kata Dia, salah satunya subsidi untuk pengadaan gerbong kereta api.
"Subsidi infrastruktur di kereta api itu tidak diletakkan di tarif, tapi di infrastruktur. Jadi dari sisi layanan, dari sisi jumlah proyek, jumlah perjalanan itu tambah tapi tarifnya tidak berubah-ubah karena subsidinya bukan di tarif tapi di infrastruktur, infrastuktur itu bisa di sarana bisa di prasarana, bisa pemerintah memberi subsidi dalam bentuk pengadaan gerbong, bukan di tarifnya," kata Sudaryatmo, (22/6).
Sudaryatmo menambahkan, pihaknya juga mengkritik arah kebijakan subsidi pemerintah pada sektor transportasi publik. Menurutnya, pemerintah dan DPR terlalu memprioritaskan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Sementara, subsidi untuk angkutan kereta api cenderung minim dan rentan pemangkasan. Arah kebijakan ini dinilai berlawanan dengan peningkatan penggunaan transportasi umum.
Editor: Pebriansyah Ariefana
YLKI: Alokasi Subsidi untuk Infrastruktur, Bukan Tarif
KBR - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pemerintah mengubah kebijakan subsidi angkutan kereta api.

NASIONAL
Minggu, 22 Jun 2014 22:38 WIB


kereta, tarif, naik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai