KBR, Jakarta - Cuitan dari aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet yang dikecam banyak orang di Twitter akhirnya menghilang dari lini masa. Cuitan itu ditujukan kepada jurnalis TIME Yenni Kwok, yang baru-baru ini menulis soal video klip dukungan penyanyi Ahmad Dhani terhadap calon presiden Prabowo Subianto.
"Tweet yang abusive sudah hilang dari lini massa Ratna Sarumpaet setelah saya dan teman-teman dan orang-orang lain laporkan ke Twitter," jelas Yenni Kwok lewat email.
Dalam salah satu cuitannya di akun @RatnaSpaet, Ratna menyebutkan etnis Yenni, yaitu Tionghoa. Ini disesalkan Yenni karena,"Etnisitas saya tak relevan dalam hal ini."
Sementara itu menurut Ratna sendiri, seperti ditulis di akun Twitternya, pernyataan tersebut tidak rasis.
Hal yang menurut Yenni membuatnya merasa paling tidak nyaman adalah ketika Ratna memasang foto dia dan anaknya tanpa izin. Yenni tidak tahu dari mana Ratna mengambil foto tersebut.
"(Dia) tanpa ijin mem-post foto tersebut di dalam twit dia, dengan referensi di mana saya dulu tinggal."
Meski cuitan dan foto yang meresahkan Yenni sudah tidak ada di lini masa Ratna Sarumpaet, Yenni tetap pada sikapnya.
"Saya tidak akan menarik laporan saya ke Twitter."
Aktivis dan seniman Ratna Sarumpaet mencuit pertama kali soal Yenni Kwok setelah muncul tulisan Yenni di TIME. Di tulisannya Yenni mengangkat soal video klip dari Ahmad Dhani untuk mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Di video itu, Dhani memakai seragam ala petinggi Nazi. Ratna menganggap tulisan Yenni itu mempermalukan Indonesia. Dalam cuitan selanjutnya, Ratna menyebut etnis dan tempat tinggal Yenni, juga memasang foto Yenni dan anaknya.
"Ada yang marah dengan laporan saya di Time soal video musik Ahmad Dhani, tapi lebih banyak lagi yang mendukung laporan tersebut," tulis Yenni.
Editor: Pebriansyah Ariefana