Bagikan:

Tolak Prabowo, Aktivis 98 Gagal Adakan Pertemuan Nasional

KBR, Jakarta - Jaringan aktivis 98 yang awalnya akan mengadakan pertemuan nasional untuk memberikan sikap mereka terhadap Capres 2014 di Graha Pemuda Kemenpora, Jakarta batal dilakukan.

NASIONAL

Selasa, 24 Jun 2014 13:58 WIB

Author

Luviana

Tolak Prabowo, Aktivis 98 Gagal Adakan Pertemuan Nasional

prabowo, aktivis, 1998

KBR, Jakarta - Jaringan aktivis 98 yang awalnya akan mengadakan pertemuan nasional untuk memberikan sikap mereka terhadap Capres 2014 di Graha Pemuda Kemenpora, Jakarta batal dilakukan. Padahal pertemuan yang dilakukan Selasa (24/6) hari ini telah dihadiri kurang lebih 500 aktivis 1998 dari seluruh Indonesia.

Aktivis 98, Hendrik Sirait menyatakan bahwa pihak Kemenpora hanya mengatakan secara singkat bahwa wisma Kemenpora tidak bisa digunakan karena pertemuan ini dianggap berbau politik. Para aktivis sangat menyayangkan karena tempat tersebut sudah dibayar lunas dan mereka sudah mengantongi ijin untuk menggunakan tempat ini.

" Kenapa tidak boleh? jika ini memang berbau politis karena menjelang Pilpres, ini akan menjadi ranahnya Bawaslu bukan ranahnya Kemenpora. Hal ini justru menunjukkan bahwa Kemenpora yang tidak bisa bersikap netral dalam Pilpres," ujar Hendrik Sirait.

Pertemuan aktivis 98 ini diadakan untuk menolak Prabowo sebagai Capres. Mereka juga mengkritik beberapa aktivis 98 yang mendukung Prabowo. Menurut mereka, pilihan untuk mendukung Prabowo merupakan pilihan yang buruk karena berkhianat pada cita-cita reformasi.

" Kami mengkritik para aktivis 98 yang mendukung Prabowo karena Prabowo adalah pelaku kerusuhan 98 dan merupakan bagian dari pemerintahan orde baru. Pencapresan Prabowo merupakan bentuk-bentuk kembalinya orde baru dan yang sangat disayangkan sejumlah aktivis 98 memberi dukungan pada Prabowo," ujar Hendrik Sirait.

Gagal mengadakan pertemuan, ratusan aktivis tersebut melakukan aksi teatrikal 13 aktivis 1998 yang hilang dan belum kembali hingga kini.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending