KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelidiki bocornya surat rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto dari kesatuan oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Namun Juru Bicara TNI Fuad Basya enggan membeberkan lebih jauh soal penyelidikan ini. Dia berkilah enggan terlibat dalam arus politik yang melibatkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo tersebut.
“Kalau soal Pak Prabowo dan Pak Jokowi tidak berkomentar beliau-beliau kan calon presiden. Saya nanti kalau mengomentari dibilangnya berpihak. Surat-surat segala macam, pokoknya internal kita nanti akan kita selesaikan. Tapi kalau komentar-komentar segala macam saya tidak ikut berkomentar. Nanti saya cek lagi soal ini,” ujar Fuad saat dihubungi KBR, Senin (9/6).
Sebelumnya, surat DKP tentang rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto saat masih bertugas di ABRI beredar. Dokumen tersebut diteken Ketua DKP Subagyo Hadi Siswoyo, Fachrul Razi, juga Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam surat tersebut disebutkan Prabowo dianggap mengabaikan sistem operasi, hierarki, disiplin dan hukum ABRI.
Editor: Luviana
TNI Janji Telusuri Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelidiki bocornya surat rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto dari kesatuan oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP).

NASIONAL
Senin, 09 Jun 2014 22:41 WIB


tni, pemecatan, prabowo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai