KBR, Jakarta -Tim sukses kandidat nomor urut satu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mengusulkan mekanisme pemenangan Pilpres 2014 hanya dilihat dari jumlah suara terbanyak.
Anggota tim sukses Nurul Arifin mengatakan syarat suara lebih dari 50 persen dari provinsi sudah tidak relevan jika diberlakukan dalam kondisi sekarang. Sebab, Pilpres kali ini hanya diikuti oleh 2 pasang calon saja.
"Kalau sekarang menurut kami tidak usah dibuat rumit. Jadi sekarang siapa yang lebih banyak adalah pemenangnya. Tidak perlu lagi menghitung 20 persen provinsi menang yaitu kemenangan harus diperoleh di 17 provinsi yang ada. Saya pikir ini sudah tidak relevan karena calonnya hanya 2 pasangan,"jelas Nurul Arifin kepada KBR.
Nurul Arifin juga menilai langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meminta usulan masing-masing tim sukses Capres untuk menentukan pemenang juga tidak tepat. Menurutnya, KPU seharusnya berkoordinasi dengan DPR untuk menentukan mekanisme pemenang Pilpres 2014.
Sebelumnya, KPU masih bingung menentukan mekanisme pemenang pilpres 2014. Sebagai pertimbangan KPU kemudian meminta pertimbangan pada para pakar ahli serta pada tim sukses Capres.
Editor: Luviana
Tim Prabowo: Pemenang Pilpres Pasangan Suara Terbanyak
KBR, Jakarta -Tim sukses kandidat nomor urut satu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mengusulkan mekanisme pemenangan Pilpres 2014 hanya dilihat dari jumlah suara terbanyak.

NASIONAL
Senin, 16 Jun 2014 16:17 WIB


prabowo, nurul, pilpres
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai