KBR, Jakarta - Tim penyelamat gabungan kesulitan mengevakuasi puluhan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko atau ruko di Samarinda, Kalimantan Timur.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Robby Hartono menggambarkan, puluhan korban itu tertimbun reruntuhan bangunan yang berukuran besar dan tebal. Reruntuhan bangunan yang tebal itu harus dipotong-potong dengan geregaji mesin terlebih dulu. Tim penyelamat saat ini baru berhasil menyelamatkan dua orang, puluhan lainnya masih terjebak di dalam reruntuhan.
"Jadi ada di posisi mana, terbagi-bagi itu posisinya. Bangunannya ini tebal sekali, harus kita potong dulu pakai alat lah. Ini karena alat ya, ini kita kerja juga dengan Badan SAR Indonesia, kerjasama. Tapi semua instansi terkait lah ya kepolisian Angkatan Darat atau semua ya," jelas Robby Hartono kepada KBR, Selasa (3/6).
Kepala BPBD Samarinda Robby Hartono juga mengatakan, telah menambah jumlah eskavator dan alat berat lainnya untuk mendukung evakuasi. Saat ini, proses pencarian masih mengandalkan munculnya sumber suara yang muncul di balik reruntuhan. Robby menyebut ruko yang runtuh berukuran 98x15 meter.
Editor: M Irham
Tim Penyelamat Kesulitan Evakuasi Puluhan Korban Timbunan Ruko Samarinda
KBR, Jakarta - Tim penyelamat gabungan kesulitan mengevakuasi puluhan korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko atau ruko di Samarinda, Kalimantan Timur.

NASIONAL
Selasa, 03 Jun 2014 13:48 WIB


ruko, runtuh, samarinda, korban
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai