Bagikan:

Tim Kampanye Jokowi-JK Bantah Fitnah Kubu Prabowo-Hatta

KBR, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla mengklaim tidak pernah menyebut pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sengaja mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memilih pasangan nomor 1 itu di Pilpres

NASIONAL

Minggu, 08 Jun 2014 09:29 WIB

Tim Kampanye Jokowi-JK Bantah Fitnah Kubu Prabowo-Hatta

jokowi, thahjo kumolo, presiden, pemilu, babinsa

KBR, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla mengklaim tidak pernah menyebut pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sengaja mengerahkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memilih pasangan nomor 1 itu di Pilpres Juli mendatang.

Ketua Tim Kampanye tersebut, Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya justru menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pihak yang melanggar netralitas. Kata dia, sikap yang diambil oleh pihaknya tersebut tidak lain untuk menjaga netralitas di tubuh TNI-Polri sesuai dengan UU 34 tahun 2004 tentang TNI. Ia bahkan mengaku memiliki bukti bahwa pihaknya tidak pernah menuding pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.

"Yang fitnah siapa? Kami tidak memfitnah siapa-siapa, ini kami menjaga institusi TNI. Kami menuduh hanya institusi TNI. Kalau memang itu dianggap tidak benar, gugat dong. Mass media yang memuat. Kami tidak memfitnah. Kami menjaga TNI-Polri, itu milik kita bersama, tanggung jawab kita, jangan dikorbankan," kata Tjahjo Kumolo di markas Tim Kampanye Pemenangan Jokowi-JK di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6).

Sebelumnya, tim pemenangan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menuding tim pemenangan pasangan Jokowi-JK melakukan fitnah dengan menyebut pengerahan Babinsa untuk membujuk warga dilakukan oleh pasangan Prabowo-Hatta.

Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Sudrajat mengatakan, hal itu tidak benar. Kata dia, pensiunan militer yang ada di tim Prabowo-Hatta tidak berwenang untuk memerintahkan prajurit. Ia meminta, kasus tersebut tidak digunakan untuk kampanye hitam. Tim Prabowo-Hatta berencana melaporkan tudingan ini.


Editor: Quinawaty Pasaribu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending