KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan teroris yang ditangkap di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Akbar alias Muri alis Donal berencana meledakkan sejumlah Kantor Polisi di Jakarta Timur dan sekitarnya.
Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman mengatakan, rencana itu diketahui setelah polisi menginterogasi teroris tersebut. Muri merupakan teoris jaringan Santoso.
Dia memiliki anggota sekitar 30 orang. Teroris ini dulunya berbasis di Poso.
"Tadi malam kita tangkap, itu adalah hasil pengembangan 11 teroris yang sudah kita tangkap. M yang semalam yang di tangkap adalah jaringan satoso. Mereka akan melakukan pembakaran Polsek-Polsek, Pospol Jakarta Timur dan sekitarnya. Kita tangkap sebelum mereka menyerang," ujar Sutarman di Jakarta, Rabu (25/6).
Sebelumnya 15 anggota Detasemen Antiteror Polri menangkap Muri di rumahnya semalam. Dari rumah tersebut, polisi menyita sejumlah bukti seperti buku jihad, senapan angin dan alat kejut listrik.
Polisi juga menyita pipa ukuran 2 inci sepanjang 15 cm. Pipa tersebut diikat oleh sejumlah kabel. Sebelum penangkapan ini, polisi telah menangkap teroris jaringan Santoso lainnya.
Mereka adalah Abdul Rofiq, Nano Alias Wawan, Gunawa alias Gun serta delapan teroris lainnya. Mereka ditangkap di sejumlah daerah di Jawa Tengah dam Jawa Timur.
Editor: Pebriansyah Ariefana