KBR, Jakarta - Deutsche Bank merilis sebuah analisa ekonomi tentang pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi- Jusuf Kalla.
Survey menyimpulkan bahwa 70 investor akan lebih memilih Jokowi-Jusuf Kalla yang memenangkan Pilpres 2014 daripada Prabowo-Hatta.
Analisa ini berdasarkan survey yang dilakukan Deutsche Bank pada bulan Mei dan Juni 2014. Umumnya para investor yang diteliti percaya bahwa kepemimpinan baru akan mempengaruhi investasi di Indonesia.
Survey menunjukkan bahwa jika Jokowi- Jusuf Kalla yang memenangkan Pilpres maka pasar akan membaik dan pasangan ini akan mendapatkan dukungan sebesar 74 persen. Namun jika Prabowo-Hatta yang menang maka hanya akan mendapatkan dukungan pasar sebanyak 43 persen.
Survey ini juga menunjukkan bahwa koalisi transaksional yang dibangun Prabowo-Hatta akan menunjukkan sentimen pasar yang lebih buruk daripada koalisi Jokowi-Jusuf Kalla yang mempunyai posisi netral. Hal ini karena Jokowi-Jusuf Kalla dianggap telah membuat terobosan yaitu membuat reformasi ekonomi dan politik daripada Prabowo-Hatta yang melanggengkan status-quo.
Survey tentang kedua Capres-Cawapres ini akan dilakukan lagi oleh Deutsche Bank sebelum 9 Juli 2014. Survey mendatang akan melihat bagaimana pengaruh pasar terhadap popularitas kedua pasangan menjelang pemilihan presiden karena selama ini nama Prabowo-Hatta banyak didongkrak oleh banyak TV sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla hanya didukung oleh 1 TV.