KBR, Jakarta - Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan beras hingga delapan bulan ke depan. Menteri Pertanian Suswono mengatakan, saat ini persediaan beras di Bulog mencapai sekitar 1,9 juta ton.
Menurutnya, Bulog akan menghitung produksi beras pada masa panen kedua guna melihat angka riil kemampuan nasional sampai akhir tahun. Hal ini terkait kemungkinan dilakukannya impor beras, bila didapati kurangnya pasokan lokal.
"Sejauh mana nanti Bulog bisa maksimal memasukkan dari dalam negeri.Nanti kekurangannya itu untuk menutup ke 1,5 juta ton baru nanti akan berapa volume impornya. Kalau memang Bulog tidak sepenuhnya bisa memasukkan dari dalam negeri,” ungkap Suswono.
“Kalau pengadaaan sejauh ini relatif masih di bawah tahun yang lalu. Tapi sekarang stok masih di angka 1,9 juta ton," tambahnya.
Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, pemerintah juga akan melakukan operasi pasar komersil. Tujuan operasi pasar tersebut bukan untuk menurunkan harga. Melainkan, untuk membentuk harga yang sesuai dengan pasar guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak diinginkan.
Editor: Antonius Eko