KBR, Jakarta - Staf Khusus Presiden Andi Arief ditantang memberitahukan informasi tentang aktifis dan penyair Widji Thukul ke Komnas HAM. Tantangan ini diungkap adik Widji Thukul, Wahyu Susilo menanggapi tulisan Andi Arief yang menyebut sempat bertemu penyair Widji Thukul selama 1 jam disebuah kedai kopi di Jakarta pada 1998. Dalam tulisannya di media sosial dan media nasional, Andi Arief menyebut bekas Anggota Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo alias Stanley mengetahui kabar penyair penggerak reformasi 1998 tersebut.
"Dia ini kan orang yang sekarang menikmati kekuasaan, dan saat ini kekuasaannya sedang goyah. Jadi saya kira kualitasnya sampah, seperti Kivlain Zein. Bersaksilah di Komnas HAM menyatakan itu," kata Wahyu kepada KBR.
Adik penyair dan aktivis Wiji Tukul, Wahyu Susilo juga membantah bila bekas anggota Komnas HAM Yoseph Adi Prasetyo atau Stanley mengetahui keberadaan Widji Thukul.
Penyair Widji Thukul merupakan salah satu aktivis yang jadi korban penculikan oleh aparat keamanan pada 1998. Hingga kini, tidak jelas bagaimana nasib dan keberadaannya. Widji Thukul merupakan penyair yang dikenal dengan karyanya berjudul "Peringatan". Puisi ini kerap dipakai aktivis kala menentang pemerintahan Soeharto pada 1998.
Artikel ini merupakan koreksi atas berita sebelumnya (Tahu Keberadaan Widji Thukul, Andi Arief Ditantang ke Komnas HAM)
Editor: Sutami
Soal Widji Thukul, Andi Arief Ditantang Ke Komnas HAM
Staf Khusus Presiden Andi Arief ditantang memberitahukan informasi tentang aktifis dan penyair Widji Thukul ke Komnas HAM.

NASIONAL
Senin, 30 Jun 2014 09:59 WIB

Komnas HAM, Widji Thukul, Andi Arief, Penculikan Aktifis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai