KBR,Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta TNI-Polri netral dalam penyelenggaraan pemilihan presiden 2014. Hal tersebut disampaikan SBY dalam pertemuan dengan perwira tinggi TNI dan Polri di Kementerian Koordinator Politik, hukum dan HAM.
Presiden mengatakan netralitas TNI-Polri merupakan sebuah keharusan sesuai dengan semangat reformasi di TNI-Polri. Menurutnya, TNI-Polri telah memiliki keberhasilan netralitas di pemilu 2009 yang dapat diterapkan kembali di pilpres 2014.
“Agenda dan topiknya adalah tunggal. Yaitu instruksi saya agar TNI dan Polri bersikap dan bertindak tepat dalam pemilihan presiden 2014. Tepat sesuai dengan amanah konstitusi dan UU yang berlaku,” jelas SBY.
SBY menambahkan meski berhasil di 2009, TNI-Polri juga memiliki keberpihakan pada salah satu calon pada tahun 2004. Menurutnya, pada pemilu 2004, masih ditemukan beberapa bukti adanya dukungan yang dilakukan baik Polri ataupun TNI kepada salah satu calon. Meski demikian, SBY tidak menyebutkan secara gamblang kemana dukungan tersebut diberikan.
Editor: Antonius Eko