Bagikan:

SBY: Rapor 10 Kementerian Jeblok

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada 10 kementerian yang rapor kinerjanya di bawah harapan. Namun presiden tak mau menyebutkan nama-nama kementerian itu.

NASIONAL

Rabu, 04 Jun 2014 11:10 WIB

Author

Abu Pane

SBY: Rapor 10 Kementerian Jeblok

sby, dahlan iskan, pilpres

KBR, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada 10 kementerian yang rapor kinerjanya di bawah harapan. Namun presiden tak mau menyebutkan nama-nama kementerian itu. 


SBY hanya mengatakan, rapor mereka jeblok karena konsentrasinya pecah menjelang pemilihan presiden. Hal tersebut terlihat dari absennya sejumlah menteri asal partai politik dalam sejumlah rapat koordinasi di Istana Negara dan di kantor menteri koordinator.


"Pelaksanaan pilpres ini pasti memiliki pengaruh kepada apa yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan. Ini kita hadapi sekarang. Hasil evaluasi yg saya lakukan dengan dibantu wapres dan pejabat terkait. Ada 10 Kementerian yang kinerjanya di bawah harapan," ujar SBY di Jakarta, Rabu (4/6).


Sementara itu, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto juga menyebutkan rapor 10 kementerian jeblok dalam enam bulan terakhir. 


Ia mengatakan sejumlah program kementerian tidak memenuhi target. Namun lagi-lagi  ia juga tidak menyebutkan program apa saja yang tidak memenuhi target tersebut. SBY sendiri meminta 10 Kementerian tersebut segera memperbaiki kinerjanya.


Dahlan iskan Siap Diberhentikan


Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan siap diberhentikan jika kinerjanya dinilai buruk menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini. 


Ia merasa sudah menjalankan tugasnya di Kementerian BUMN dengan baik. Ia bahkan menklaim tidak pernah berkampanye selama Pemilu 2014. Meski demikian ia pasrah jika kinerjanya dinilai buruk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


"Karena waktu saya ikut konvensi kemarin, saya kan tidak ikut menjadi tim sukses. Teman-teman relawannya kan bilang, Pak Dahlan tak usah terlalu kampanye. Nanti tim relawan saja yang kampanye. Mereka bilang all out, dan ternyata kan saya menang Konvensi tanpa saya mengorbankan waktu sebagai Menteri," ujar Dahlan. 


Dahlan Iskan menambahkan, selama masa Pemilu ia tidak pernah meminta jajarannya dan jajaran Perusahaan BUMN untuk memilih salah satu peserta Pemilu 2014. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending