KBR, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan diminta tidak mengganti direktur utama semua Perusahaan BUMN hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 selesai.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta semua kementerian untuk tidak melakukan pergantian pejabat utama. Seperti mengganti Dirjen atau golongan Eselon I. Sebab menurutnya, pergantian Dirut BUMN dan pejabat utama Kementerian menjelang Pilpres kerap menimbulkan masalah.
"Tolong diindahkan betul ini. Belajar dari pengalaman 2009 dulu. Para Menteri dan Anggota Kabinet saya minta untuk tidak melakukan penggantian pejabat-pejabat utama dan Dirut-Dirut BUMN,” tegas SBY.
“Jika terpaksa, silahkan dilaporkan lebih dulu pada saya. Misalnya yang bersangkutan memasuki masa pensiun, atau ada masalah yang serius," tambahnya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga meminta para Menterinya untuk tidak mengambil kebijakan strategis hingga Pilpres 2014 selesai. Beberapa kebijakan yang dilarang yakni renegosiasi kontrak pertambangan, pengeluaran izin kehutanan, serta sejumlah kebijakan di bidang perdagangan. Menurut SBY, kebijakan strategis seperti itu lebih cocok diambil pemerintahan mendatang.
Editor: Antonius Eko