KBR, Jakarta- Dana yang digunakan saat Kongres Partai Demokrat di Bandung pada tahun 2010 merupakan jatah proyek pengadaan vaksin dari PT Biofarma. Hal ini disampaikan Manajer Pemasaran PT Adhi Karya M Arief Taufiqurrahman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi saat bersaksi untuk Terdakwa Korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum sore tadi.
Menurut dia, anggaran itu diberikan langsung atas permintaan petinggi PT Adhi Karya, Tubagus Mochammad Noor untuk memuluskan jalan proyek Hambalang. (Baca: BUMN Diduga Danai Kongres Demokrat 2010)
“Tanggal 19 April, Tanggal 19 Mei itu sebelum kongres, kemudian 1 Juni dan 18 Juni itu sesudah kongres, apakah yang meminta itu saya sebagai terdakwa? Saya tidak berhubungan dengan Pak Anas. Yang meminta siapa? Pak Munadi melalui pak Sofie. Itu fee proyek Biofarma bukan proyek Hambalang? Betul,” ungkap Manajer Pemasaran PT Adhi Karya M. Arief Taufiqurahman di Pengadilan Tipikor (26/6)
Dalam kesaksian itu juga terungkap bahwa PT Adhi Karya memiliki kebijakan untuk mengeluarkan anggaran pengurusan proyek yang dinamakan bon. Dalam kesaksian itu, ada sekitar 5 bon yang diberikan kepada Anas Urbaningrum dengan nominal mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Dana yang digunakan untuk bon itu merupakan dana taktis dan tidak tercatat dalam pembukuan resmi PT Adhi Karya. (Baca juga: KPK Cecar Max soal Dana Hambalang di Kongres Demokrat)
Editor: Nanda Hidayat
Saksi Tipikor Beberkan Dana Kongres PD 2010
KBR, Jakarta- Dana yang digunakan saat Kongres Partai Demokrat di Bandung pada tahun 2010 merupakan jatah proyek pengadaan vaksin dari PT Biofarma.

NASIONAL
Kamis, 26 Jun 2014 23:20 WIB


partai demokrat, kongres, dana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai